kapan mau mulai nih?
Bisa dikatakan saya adalah orang yang hobi ikut seminar, terutama yang berkaitan dengan entrepreneurship. Dua tahun belakangan ini banyak sekali seminar semacam itu yang saya hadiri. Berbagai motivasi saya dapatkan, baik yang berkaitan dengan kewirausahaan maupun kepemimpinan. Ketika seminar berlangsung dan setelah seminar usai selalu semangat saya menggebu-gebu untuk memulai membuat usaha dan mengikuti kompetisi bisnis. Dengan niat mencoba terjun langsung tentunya.
Namun, hingga saat ini belum ada yang saya lakukan. Banyak ide yang ada dikepala saya, beberapa kali saya bicarakan kepada teman yang juga ingin mempunyai bisnis seperti saya. Ingin rasanya salah satu dari ide-ide itu terwujud. Paling tidak memulai untuk melakukannya, dengan mengumpulkan modal, membentuk tim yang pasti, hingga survei konsumen. Sayang, untuk memulai itu tekad saya sepertinya belum cukup untuk mengalahkan kekurangan dan ketakutan yang saya miliki saat ini.
Pernah suatu hari, saya dan teman-teman benar-benar ingin mengikuti suatu kompetisi lomba, IEC (ITB Entrepeneur Challenge). Ide yang kami usung saat itu adalah tahu. Bagaimana caranya kita dapat melestarikan tahu sebagai makanan tradisional dan meningkatkan nilai jualnya. Yang saat itu kami eksperimen adalah tahu crispy dengan berbagai rasa. Hari pertama, kami berbelanja bersama dan mencoba membuat tahu crispy berisi kornet. Dan itu rasanya enak. Hanya kami merasa kurang inovatif. Hari keduapun kami melakukan eksperimen lagi. Saya dan salah satu teman saya ditim tersebut mencoba membuat tahu crispy dengan isi yang manis. Karena kami sangat berambisi untuk mengikuti kompetisi tersebut, kami menganggap semua makanan yang kami buat rasanya selalu enak. Ternyata, ketika ditanyakan kepada ibu dari teman saya, komentarnya cukup membuat kami putus asa. "Wah, kamu ini ada-ada aja, moso buat tahu isi coklat sama pisang, ya ndak cocok toh".
Satu lagi eksperimen aneh yang kami buat hari itu. Kami membuat tahu isi jeruk! Ya, kami sadar itu memang aneh. Tapi namanya eksperimen ya harus dicoba kan, ya. Yang kami lupa saat itu adalah bahwa jeruk itu mengandung banyak air. Jadilah gorengan kami saat itu sangat heboh, air dan minyak yang bercampur menimbulkan ledakan-ledakan minyak, dan kamipun panik. Setelah matang, jeruk didalam tahupun tidak berair lagi, tapi hanya seperti jerami-jerami kering yang rasanya aneh, tahunyapun tidak matang. Dan kamipun tertawa konyol. Sayangnya, itu adalah usaha terakhir yang pernah saya lakukan untuk mencoba memulai bisnis, belum berlanjut lagi.
Tadi pagi, saya bangun dari tempat tidur dan merasa bahwa kamar saya sangat berantakan. Walaupun belum seperti kapal pecah, tapi saya cukup gerah melihatnya. Akhirnya sayapun memutuskan untuk membereskannya mulai dari meja belajar. Kemudian saya menemukan sebuah notes yang sudah penuh terisi, ingin saya buang namun banyak tulisan yang berkesan. Ada tulisan saat saya diklat menjadi pasukan keamanan penerimaan mahasiswa baru, hingga tulisan-tulisan ketika saya ospek jurusan, swastika. Salah satu tulisan yang ingin kembali saya tuliskan adalah Tips Memulai Usaha dari Kak Dwi Arianto Nugroho, mahasiswa ITB yang menjadi pemenang wirausaha muda mandiri 2008.
Start with a dreamLove the products or servicesLearn the basic of businessWilling to take calculated risksSeek advice, but follow your beliefWork hard!Make friend as much as possibleDeal with failuresJust DO it now.
Ya, setiap tips bisnis pasti selalu diakhiri dengan slogan merk sepatu terkenal ini. Just do It! saya hafal itu.
But when I will be ready to do it? hmm, only God who knows. Bismillah, semoga segera tercapai. amiin.
Komentar