I am Engaged! - 071018
Setelah sekian lama ngga update blog, alhamdulillah sudah berubah status: Engaged! :)
Alhamdulillah lagi baru kenal sekitar 3 bulan sama orang ini, tapi Allah mudahkan jalannya dan diyakinkan bahwa "ini dia orangnya!". Ngga terbayang sebelumnya, akan berjodoh dengan yang belum kenal lama sebelumnya. Karena saya memang bukan tipe anak yang bisa ber-haha-hihi panjang lebar dengan yang belum kenal, sekedar formalitas oke, tapi ngga akan lama. Sering berpikirnya, kayaknya bakal berjodoh sama teman lama yang sudah kenal jadi ngga repot. Tapi ternyata....
Bermula dari sebuah situs taaruf: www.mawaddahindonesia.com yang dibuat oleh Ust. Khalid Basalamah. Sejujurnya saya membuat akun disini sudah cukup lama dari awal tahun 2017, awal 2018 mulai rajin lagi dibuka dan cukup beberapa kali berinteraksi dengan para pejuang taaruf lainnya. Hingga akhirnya mulai malas dan merasa "ah, ngga akan lah ketemu jodoh lewat sini." Tapi beberapa hari kemudian muncul notifikasi "request taaruf" dari seseorang. Dilihat dari profilnya, isinya kurang menarik terus terang, karena data dirinya kurang informatif. Saat itu, saya diamkan saja sampai seminggu berlalu, dan saat itu sedang Ramadhan juga (bulan Juni 2018). Eeh kok ngga pergi juga orang ini (leave taaruf maksudnya, seperti calon lainnya, yang sehari aja ga respon langsung leave haha. mungkin mereka buru-buru yaaa?). Akhirnya sayapun berinisiatif menyapa via situs tersebut.
Di situs itu, kami hanya diberikan kesempatan untuk saling bertanya 11 kali. Tapi karena masih ada yang kurang jelas, berlanjutlah via linkedin. (Iya betul ini pelanggaran sebetulnya, chat di luar pengawasan dari panitia taaruf, dalam hal ini situs taaruf). Singkat cerita, Alhamdulillah setiap minggunya kami berprogress, untuk nadzor, bertemu keluarga masing-masing, bertemu temannya untuk menggali lebih banyak tentang personalitinya, dan hingga akhirnya memutuskan tanggal khitbah (lamaran) tepatnya di tanggal 7 Oktober 2018.
Agak cukup repot mencari venue lamaran kami, karena rumah saya kecil dan tidak memungkinkan mengadakan acara dirumah, sedangkan tamu yang mau diundang cukup banyak sampai sekitar 100 orang. Survei ke resto sana-sini ada plus minusnya masing-masing. Sampai akhirnya menemukan sebuah restoran yang venue nya oke, sudah bagus tanpa harus dekor, ada review-nya juga di www.thebridedept.com. Akhirnya kami mencoba negosiasi menu, pilih paket hemat supaya masuk budget. Alhamdulillah meskipun paket hemat, rasanya enak, menunya lengkap, dan para tamu responnya baik :)
Venue kami di Rantang Ibu Resto, di ITS Nifaro Park yang berlokasi di Jl. Raya Pasar Minggu. Ternyata belakangan venue ini juga menjadi favorit buat intimate wedding lho. Pelayanannya juga ramah, tepat waktu juga persiapannya.
Berikut ini sekilas memori dari acara lamaran kami:
Alhamdulillah lagi baru kenal sekitar 3 bulan sama orang ini, tapi Allah mudahkan jalannya dan diyakinkan bahwa "ini dia orangnya!". Ngga terbayang sebelumnya, akan berjodoh dengan yang belum kenal lama sebelumnya. Karena saya memang bukan tipe anak yang bisa ber-haha-hihi panjang lebar dengan yang belum kenal, sekedar formalitas oke, tapi ngga akan lama. Sering berpikirnya, kayaknya bakal berjodoh sama teman lama yang sudah kenal jadi ngga repot. Tapi ternyata....
Bermula dari sebuah situs taaruf: www.mawaddahindonesia.com yang dibuat oleh Ust. Khalid Basalamah. Sejujurnya saya membuat akun disini sudah cukup lama dari awal tahun 2017, awal 2018 mulai rajin lagi dibuka dan cukup beberapa kali berinteraksi dengan para pejuang taaruf lainnya. Hingga akhirnya mulai malas dan merasa "ah, ngga akan lah ketemu jodoh lewat sini." Tapi beberapa hari kemudian muncul notifikasi "request taaruf" dari seseorang. Dilihat dari profilnya, isinya kurang menarik terus terang, karena data dirinya kurang informatif. Saat itu, saya diamkan saja sampai seminggu berlalu, dan saat itu sedang Ramadhan juga (bulan Juni 2018). Eeh kok ngga pergi juga orang ini (leave taaruf maksudnya, seperti calon lainnya, yang sehari aja ga respon langsung leave haha. mungkin mereka buru-buru yaaa?). Akhirnya sayapun berinisiatif menyapa via situs tersebut.
Di situs itu, kami hanya diberikan kesempatan untuk saling bertanya 11 kali. Tapi karena masih ada yang kurang jelas, berlanjutlah via linkedin. (Iya betul ini pelanggaran sebetulnya, chat di luar pengawasan dari panitia taaruf, dalam hal ini situs taaruf). Singkat cerita, Alhamdulillah setiap minggunya kami berprogress, untuk nadzor, bertemu keluarga masing-masing, bertemu temannya untuk menggali lebih banyak tentang personalitinya, dan hingga akhirnya memutuskan tanggal khitbah (lamaran) tepatnya di tanggal 7 Oktober 2018.
Agak cukup repot mencari venue lamaran kami, karena rumah saya kecil dan tidak memungkinkan mengadakan acara dirumah, sedangkan tamu yang mau diundang cukup banyak sampai sekitar 100 orang. Survei ke resto sana-sini ada plus minusnya masing-masing. Sampai akhirnya menemukan sebuah restoran yang venue nya oke, sudah bagus tanpa harus dekor, ada review-nya juga di www.thebridedept.com. Akhirnya kami mencoba negosiasi menu, pilih paket hemat supaya masuk budget. Alhamdulillah meskipun paket hemat, rasanya enak, menunya lengkap, dan para tamu responnya baik :)
Venue kami di Rantang Ibu Resto, di ITS Nifaro Park yang berlokasi di Jl. Raya Pasar Minggu. Ternyata belakangan venue ini juga menjadi favorit buat intimate wedding lho. Pelayanannya juga ramah, tepat waktu juga persiapannya.
Berikut ini sekilas memori dari acara lamaran kami:
Dekor catering |
Layout Venue |
Seserahan secara simbolis |
sudah 1/2 dipinang! wkwk |
minta restu camer 1 |
minta restu camer 2 |
:) |
kotak cincin order custom di T***pe**a |
Dua seserahan anti-main stream untuk CPP (bor dan mesin cuci mobil):D |
Seserahan untuk CPW |
Dekorasi seserahan @ascentdemand.project
Venue @rantangibu_official
Sekian sharing dari kami, doakan acara hari H Insya Allah, berjalan lancar :)
Komentar