I Never Planned to be a Researcher, but God Says The Different


 Dear Warga HMP,
Dibutuhkan segera 1 orang asisten peneliti di Pusat Pengkajian Logistik dan Rantai Pasok ITB dengan background Perencanaan Wilayah dan Kota. Saat ini kami sedang mengerjakan proyek-proyek KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) melalui pendekatan bisnis dan supply-chain. Asisten tersebut akan mendapatkan gaji asisten serta biaya kuliah di Magister/Doktor Manajemen dan Teknik Industri ITB dengan pilihan jurusan Rekayasa Sistem Industri dan Rantai Pasok (Supply-Chain), selama bekerja, sampai menyelesaikan studi.

Berhubung momennya pas saat itu, beberapa hari setelah lulus dan sedang semangat menjadi job seekers, jadilah saya mencoba merepons email di mailing list tersebut tanpa berpikir panjang. Tiga hari setelahnya, sayapun dipanggil untuk wawancara langsung dengan profesornya.

Prof:
Apa sih yang menyebabkan kamu tertarik di bidang supply chain?
Me: Hmm apa ya pak, sebenarnya saya tertarik daftar karena awalnya saya ingin bekerja di perusahaan multinational company seperti Uni*****, Nest**, As***, dan semuanya belum diterima, rata-rata sampai tahap interview. Mungkin karena background ilmu saya adalah Planologi, jadi mereka kurang yakin menerima ketika saya mendaftar sebagai Graduate Program atau Business Development. Selain itu yang biasa diterima adalah jurusan Teknik Industri untuk bidang Supply Chain. Jadi ya saya penasaran sebenarnya apa sih yang dipelajarinya? Siapa tahu saya jadi bisa apply ke sana nantinya :D
Prof: Hahaa, cuma itu?
Me: Iya pak, hehe.

Yang mengenal saya pasti tahu apa cita-cita yang saya inginkan, atau bisa dilihat di posting sebelumnya. Saya sangat ingin menjadi pebisnis, paling tidak bekerja dalam beberapa tahun diawal karier dalam rangka mengumpulkan modal dan memperbanyak ilmu, dan lebih memilih bekerja di perusahaan multi national company yang memiliki rekam bisnis yang baik. Bekerja dibidang keplanologian? Boleh jugaa, tapi hanya ingin ke kementerian Bappenas atau kementerian pariwisata dan konsultan internasional. Banyak memilih? Ya, saya memang banyak pertimbangan dalam hal pekerjaan hingga dimarahi kakak. "Kamu
fresh graduate aja udah banyak maunya dek, kapan dapetnya", begitu komentarnya.
Awalnya setelah lulus 14 Juli kemarin saya hanya merencanakan kehidupan paling tidak untuk bulan Desember, atau setidaknya tahun depan, tapi ternyata Allah telah merencanakan kehidupan untuk saya dalam tiga tahun ke depan. Alhamdulillah saya diterima untuk lowongan sebagai pekerja riset (researcher) dan diberi kesempatan untuk memperoleh beasiswa untuk S2 ditahun 2013.

Sungguh rencana Allah selalu diluar rencana manusia. Saya sama sekali tidak terpikir akan diterima, tanpa persiapan, dan tanpa dasar keilmuan mengenai sistem logistik itu sendiri. Hari Senin dan Selasa pada minggu berikutnya, saya bahkan sudah merencanakan perjalanan dan persiapan untuk wawancara di 2 instansi negeri dan swasta di Jakarta, dan akhirnya tidak saya lakukan padahal 2 kesempatan kerja itu adalah yang saya tunggu, yaitu Bappenas dan CW Property Consultant. I never planned to be a researcher, but God says the different. Awalnya ketika diterima saya sempat berpikir, apakah benar saya yakin untuk mengambilnya? bahkan sempat takabbur dan berpikir, tampaknya saya bisa mendapatkan yang lainnya. But I always believed that Allah always give the best for us. Tahun lalu saya memang memutuskan untuk tidak melanjutkan lagi perkuliahan S2 Fast Track Planologi ITB walaupun sempat mencoba 1 semester. Mungkin ini kesempatan lain yang diberikan Allah untuk saya mendapat gelar yang lebih tinggi juga dengan tidak membebani orang tua dengan biayanya. 

Hari ini adalah hari kelima saya bekerja. Suasana disini cukup nyaman walaupun bukan gedung perkantoran bertingkat seperti yang saya inginkan. Tapi saya yakin banyak ilmu yang akan saya dapat dari kesempatan ini. Sayangnya saya baru tahu kalau  ingin mendaftar S2 tetap ada seleksi masuknya dengan materi seputar perkuliahan di Teknik Industri dan syarat TOEFL, bukan tanpa syarat apapun seperti
Fast track kemarin. Dan (ini yang paling saya ragu) di S2 nanti akan belajar kalkulus tingkat lanjut (wow gak kebayang sih, pas TPB kemarin aja udah gelimpungan :D). Semoga saya benar-benar diberi kesempatan oleh Allah untuk melanjutkan studi saya di tahun depan. Amiin :)

Komentar

Unknown mengatakan…
assalamualaikum kak, saya adinda, mhs semester 7 Planologi ITS. Kebetulan saya lagi nyari2 info beasiswa magister di Planologi ITB, kalo boleh minta tolong, kira-kira beasiswa untuk fresh graduate di Planologi ITB apa aja ya kak? atau mungkin kakak punya link yang bisa saya akses untuk tau info2 beasiswa planologi di ITB. terima kasih banyak kak infonya :)

Postingan Populer