Terbawa Arus
Mengakui sebagai hobi, tapi tidak mahir melakukannya
Mengakui sebagai minat, tapi tidak memperdalam keilmuannya
Mengakui sebagai passion, tapi tidak meluangkan waktu untuk meng-eksplor-nya
Masihkah itu dianggap hobi? minat? atau passion?
Siapa yang percaya?
Diri sendiripun tidak, karena sudah terkesampingkan dengan sejuta hal lainnya yang mungkin diberi label kesibukan, kemalasan, atau penundaan sementara.
sudah lama rasanya ingin menulis blog lagi sebagai metode belajar untuk menjadi penulis, hingga ada lebih dari 5 draft tulisan yang tidak dilanjutkan.
sudah lama rasanya ingin mencoba resep aneka masakan, sampai ada tumpukan buku masak yang cukup banyak dirumah
sudah lama rasanya ingin membeli kamera pro untuk memperdalam hobi memotret, bahkan uang tabunganpun akhirnya terpakai untuk hal-hal lain yang tidak cukup penting
kapan semuanya terealisasi? mungkin nanti ketika banyak waktu luang, mungkin nanti ketika banyak uang, atau mungkin semuanya hanya omong kosong.
**curahan hati di Hari Minggu pagi, sambil mengerjakan tugas kantor dan tiba-tiba terpikir keinginan-keinginan kecil yang dulu paling semangat untuk dilakukan dan menjadi cita-cita. tapi belakangan terkesampingkan bahkan terlupakan karena kebiasaan untuk "menyenangi hal baru".
Komentar