Review Film: Les Miserables

Kalau belum pernah nonton trailer atau baca review-nya pasti bingung di menit-menit pertama film ini. Film dimulai dengan scene barisan para budak di sebuah penjara Perancis. Para narapidana tersebut bernyanyi bersama dalam barisan mereka, inti dari nyanyian tersebut adalah bahwa mereka hanya seorang budak yang harus bertanggungjawab atas kesalahan kriminalnya. Tidak ada dialog langsung dalam film ini, semua dialog menggunakan nyanyian.

Valjean dengan nomor identitas tahanan 24601, yang diperankan oleh Hugh Jackman,  ditahan karena mencuri sepotong roti karena kelaparan. Setelah beberapa tahun di tahan, ia diberi kebebasan untuk keluar dari penjara namun tetap wajib melapor setiap bulannya selama 9 tahun. Setelah dibebaskan ia ditemukan oleh seorang pendeta yang mengajaknya tinggal di sebuah gereja, memberikannya makanan enak, dan tempat tidur yang layak. Namun ternyata kemiskinan yang melandanya sejak lama menyebabkan ia masih ingin mengambil hak yang bukan milikinya. Ia mencuri beberapa benda perak di gereja tersebut dan kabur dari tempat tersebut. Ia merasa sang pendeta tersebut berbuat baik kepadanya karena ada agenda khusus.

Valjean pun tertangkap oleh pasukan militer dan menyerahkannya kepada pendeta gereja tadi. Ternyata pendeta tersebut justru memaafkan kesalahan Valjean dan membiarkan ia pergi. Valjean sangat bingung saat itu, kemudian ia pergi ke gereja lainnya dengan penuh tanya. "Mengapa seorang penjahat sepertinya justru diberikan fasiitas dan kebaikan oleh seseorang?, Bukankah ia memang ditakdirkan untuk selalu menjadi orang jahat setelah ia dipenjara?" Setelah berpikir dan berdoa iapun berubah pikiran dan berjanji untuk menjadi orang yang baik dan akan selalu menolong.

Fantine yang diperankan oleh Anne Hathaway, adalah seorang pekerja pabrik konveksi. Suatu hari ia diusir dari pekerjaannya karena fitnah dari teman-temannya. Iapun rela menjual rambutnya, giginya, dan kegadisannya demi mendapatkan uang untuk membayar hutang dan menghidupkan anaknya, Cosette. Valjean menemukan Fantine yang saat itu dalam keadaan stress dan sakit dianiaya oleh seorang pemuda kaya. Valjean berniat menolong, namun Fantine menolak karena saat ia dipecat dari pekerjaannya, Valjean sebagai walikota (Pemilik Pabrik) justru hanya menganggap angin lalu dan tidak membela. Valjean merasa sangat menyesal dan membawa Fantine ke RS dan menyelamatkannya dari pemuda kaya yang sedang menyiksanya saat itu. Fantine kemudian meninggal dan Valjean berjanji untuk membahagiakan anak Fantine, Cosette untuk membayar kesalahannya pada Fantine.

Cosette, selama ini bekerja dirumah sepasang suami-istri yang membuka usaha perhotelan. Cosette kecil dan ibunya selalu disiksa karena dianggap sebagai anak yang miskin. Valjean-pun mengangkat Cosette menjadi anaknya dan merawatnya hingga besar. Valjean tidak pernah sekalipun menceritakan kepada cosette siapa dirinya, ia hanya berjanji untuk menjaga Cosette dan membuatnya selalu bahagia. 

17 tahun keluar dari Penjara, Valjean bertemu dengan Javert kembali, sipir penjara yang sangat kesal dengan Valjean dan selalu berjanji untuk mengembalikannya ke penjara dengan segenap kemampuannya. Valjean-pun segera berpindah ke London untuk mengamankan diri dan menjaga Cosette. Sebelumnya Cosette bertemu dengan seorang pemuda bernama Marius yang merupakan tokoh pemuda yang membela kemerdekaan Perancis. Valjean yang melihat keseriusan dari Marius berjanji untuk membahagiakan Cosette dengan menjaga Marius dan mengantarkannya dengan selamat dari peperangan.

Film ini dapat disebut drama musikal/ phantom of the opera, karena setiap dialog dilakukan dengan bernyanyi. Dan semua aktor disini menyanyikan dialog tersebut secara langsung dan tidak ada lipsync, Cool. Film ini berlatar situasi perjuangan kemerdekaan negara Perancis, kemiskinan yang melanda masyarakat yang selalu ingin memperjuangkan kemerdekaannya. Bagus dan sarat makna. Salah satu pesan yang dapat diambil dari film ini adalah: "Berbuat baiklah kepada siapapun, sekalipun ia pernah berbuat jahat kepada kita, Tuhan saja Maha baik untuk selalu memaafkan apapun kesalahan yang pernah kita perbuat, Mengapa kita manusia yang kecil tidak bisa memaafkan?"

Komentar

Anonim mengatakan…
gue bosen banget nontonnya!!! ampe zikir gue, "plis pulang.. plis pulang.. plis pulang....."
Debby Rahmi Isnaeni mengatakan…
bagus tau geem. lo nontonnya lg capek sih jd pasti pengen pulang bawaannya. org di blitz waktu br muncul pd standing applause 1 studio.

Postingan Populer